Nirmana dalam membicarakan ilmu atau teknik seni rupa dan desain terutama pada tingkat dasar tidak bisa lepas dari apa yang namanya Nirmana.
Pengertian nirmana dari segi etimology, nirmana terdiri dari Nir yang berarti tidak dan Mana yang berarti bentuk, kurang lebihnya dapat berarti tidak berbentuk.
Sedang dalam buku Dasar-Dasar Tata Rupa dan desain, Drs. Sadjiman Ebdi Sanyoto, Yogyakarta 2005, menyebutkan Nimana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seperti titik, garis,ruang, warna dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis.
Inti dari Nirmana adalah ilmu komposisi, yaitu ilmu merangkai sesuatu dalam komposisi yang dibuat semenarik mungkin, misalnya komposisi titik , garis , bentuk , warna dan tekstur.
Unsur-unsur Desain yaitu:
1. Titik ( Dot / Point )
2. Garis ( Line )
3. Bentuk ( Form )
4. Warna ( Color )
5. Tekstur / Barik ( Texture )
Aspek, Prinsip dan Istilah Desain :
ü Keseimbangan
Adalah pertimbangan penempatan unsur-unsur desain pada bidng , ruang yang berpatokan kepada posisi bagian atas, bawah, kiri, kanan dan tengah. Keseimbangan bisa bersifat simetri, asimetri, atau merata / netral.
ü Proporsi
Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia ( Indrawan, 2000, P. 409 ) proporsi adalah keseimbangan.
ü Simetri
Adalah penempatan unsur yang mempunyai kesamaan bentuk antara bagian kiri dengan yang kanan atau atas dengan bawah, sebagai simetri lebih bersifat stabil, formal , konseptif dan tertib.
ü Asimetri
Adalah bagian keseimbangan yang tidak punya kesamaan unsur antara kiri dan kanan serta atas dan bawah. Asimetri lebih bersifat dinamis, berani, tidak formal dan inovatif.
ü Pengelompokan ( Grouping )
Adalah pengaturan penempatan unsur-unsur yang bertitik tolak pada kesamaan sifat dan bentuk, proporsi dan jumlah.
ü Kesatuan
Yaitu kaitan berbagai unsur yang didukung oleh sifat dan karakter yang berhubungan. Kesatuan dapat menghasilkan kesan kuat, kompak, longgar dan cera.
ü Irama
Yaitu rentetan unsur-unsur yang mengakibatkan perjalanan penghlihatan dari unsur-unsur yang satu pada unsur yang lain. Selain mengisyaratkan adanya hubungan juga memberikan rasa enak dengan adanya persamaan karakter dan mempunyai ritmis.
ü Tekanan
Adalah suatu tampilan visual yang mengubah kesan monoton dengan sedikit variasi yang menarik ( menonjol ) serta memberikan unsur dominan dalam bentuk, warna, tekstur, garis dan sebagainya.
ü Kedalaman
Yaitu pada bidang datar merupakan gambaran ilusi yang menunjukkan kesan tiga dimensi.
ü Harmoni
Adalah paduan dari suatu unsur atau berbagai macam unsur yang mempunyai kaitan atau kecocokan satu sama lain melebihi dari sekadar kesatuan.
ü Tumpang Tindih ( Overlap )
Yaitu gambaran dari dua objek atau lebih yang saling menimpa sehingga menimbulkan bidang-bidang atau bentuk baru akibat tumpangan tersebut.
ü Ruang ( Space )
Adalah hasil dari kombinasi antar objek dan latar, besar kecil ruang juga ditentukan oleh format atau lahan penempatan objek.
ü Ekspressif
Yaitu salah satu tampilan garis yang mengisyaratkan gerak, arah, kecepatan dan spontanitas.
ü Gradasi ( Gradien )
Adalah suatu kategori dari isyarat kedalaman yang muncul berdasarkan titik horizon, namun sebenarnya ukuran fisik tidak berubah seolah-olah ada kedalaman dan perbedaan.
ü Persepktif
Yaitu menggambarkan suatu kedalaman yang nyata dengan didukung oleh proporsi objek dekat dan objek jauh.
Nirmana terbagi atas 2 , yaitu :
a) Nirmana Tri Matra
Atau lebih dikenal Nirmana Tiga Dimensi
Ini adalah karya-karya 3D saya:
Ini adalah karya-karya 3D saya:
o Nirmana Bentuk dan Bidang
o Nirmana Kontur
o Nirmana Konstruksi
b) Nirmana Dwi Matra
Atau lebih dikenal dengan Nirana Dua Dimensi.
Berikut adalah contoh karya-karya 2D saya :
o Nirmana Titik
o Nirmana Garis
o Nirmana Bidang
o Nirmana Gradasi Hitam Putih
o Nirmana Gradasi Warna
o Nirmana Panas Dingin
o Nirmana Transformasi
o Nirmana Mix Media
bgus'' tu krya na,,,
BalasHapus